• Aug 20, 2019
• parwotobrother

Klunggen.desa.id (18/8) Seluruh lapisan Masyarakat Kecamatan Slogohimo dari berbagai lapisan dan Profesi turun jalan raya Slogohimo-Purwantoro. Mulai dari TNI, Polisi, Petani, Dokter dan berbagai profesi lain dengan membawa bambu runcing, sabit, cangkul dan berbagai kendaraan tempur serta alutsista mewarnai kegiatan Karnaval pawai Budaya yang diselenggarakan serentak seKabupaten Wonogiri pada 18/09/19. Antusias masyarakat sangat luar biasa terbukti seluruh jalanan di sepanjang jalan Kecamatan Slogohimo dipenuhi masyarakat yang mengikuti kegiatan ini.

Masyarakat Desa Klunggen ikut serta berpartisipasi dalam Karnaval Kegiatan ini, mulai dari anak anak yang berpakaian polisi dan berbagai atribut lain serta orang dewas yang memakai baju Dokter, TNI, Petani dan berpakaian sesuai dengan tema yang telah diberika pada setiap Dusun. Pada Kesempatan ini Dusun Bulurejo mendapatkan tema Profesi dan Pendidikan, Dusun Mojoduwur mendapatkan tema perjuangan, tema bhineka tunggal ika diberikan di Dusun Gondopolo, Dusun Klunggen mendapatkan tema Potensi Desa serta tema keagamaan diberikan untuk Dusun Klajon.

Kontingen Karnaval Sekitar 300 warga Desa Klunggen yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini berangkat dari Desa klenggen Pukul 10.00 WIB menuju tempat berkumpul di lapangan Kelurahan Bulusari. Desa Klunggen mendapatkan urutan pemberangkatan pertama setelah kontingen Forkopincam, dalam kegiatan ini Camat Slogohimo Drs. Khamid Wijaya, MM menunggang kuda bersama tim Forkopincam menuju Pendopo Kecamatan Slogohimo lokasi penjurian kegiatan karnaval ini dan diikuti kontingen dari Desa Klunggen. Berbagai kreativitas warga desa sepeti Replika Kapal Perang, Replika Bangunan Masjid, Replika Penjara dan berbagai kesenenian Desa seperti Tretek dari Dusun Bulurejo dan Reog dari Dusun Gondopolo serta kesenian Hadroh dari Dusun klajon ikut memeriahkan pada kegiatan ini.

 

Kegiatan Karnaval pawai budaya Desa Klunggen menampilkan seni tretek yang dimainkan di Depan Pendopo Kecamatan Slogohimo selama 5 menit dan dilanjutkan jalan bersama menuju lokasi berkumpul di SPBU Nusupan dan dijemput kendaraan kembali menuju ke Desa Klunggen. Kegiatan ini diharapakan bisa memupuk rasa persatuan, kebersaman dan gotong royong dalam mengisi kemerdekaan. Diharapakan tahun depan bisa lebih meriah dalam mengikuti kegiatan karnaval Budaya dan bisa lebih meningkatkan kreatifitas. Spirit of Klunggen! (p4r)