Bangunan Tua

  • Jan 14, 2019
  • parwoto

“Bangunan Tua”   Oh... Bangunan tua Betapa malangnya dikau Banyak yang memelukmu Mereka malu untuk mengakuimu Kau dianggap sebagai bangunan yang tak menarik Padahal kau dipercantik Tetapi masih sama seperti kemarin Oh...Bangunan tua Kau selalu memanggil kami dengan lembut Kau selalu menerima kami walaupun kami salah Kau tempat meminta ampun Kau tempat anakku Oh Nur.. Banyak yang mengingatkan Banyak pula yang lupa Pemuda-pemudi mulai melupakanmu Orang tua mulai menyukaimu Api pemuda api kejahatan Oh.....Bangunan tua Aku tau kau bersedih Tapi apadaya semua telah lupa Akan bonus yang kau berikan           Oh....Bangunan tua Teliga mereka seakan tuli seketika Mata mereka telanjang Tapi hati mereka buta Kaki mereka dua seakan mereka cacat Oh...Bangunan tua Saya rindu akan suasana fitrah Mereka yang buta, tuli, cacat mereka kembali ! Kau panggil kami dengan lembut Kau selalu menerima kami Semoga kembali seperti ini oleh : Yusuf Nur Mahmudin