Kekeringan Ancam Lahan Pertanian Desa Klunggen

  • Jun 03, 2024
  • parwotobrother
  • BERITA

Klunggen.desa.id | Klunggen, Lahan pertanian di wilayah desa Klunggen saat ini mengalami keterbatasan air untuk irigasi yang menyebabkan lahan pertanian di beberapa titik mengalami kekeringan. Kekeringan yang disebabkan oleh mulai terbatasnya pasaokan air sungai yang mengairi sawah petani di Desa Klunggen. Semakin rendahnya curah hujan menjadi salah satu pemicu berkurangnya debit air sepanjang aliran sungai yang ada di Desa Klunggen.

Pada musim tanam saat ini tidak seperti tahun 2023 karena untuk jadwal tanam mengalami kemuduran waktu yang cukup signifikan, hal ini disebabkan oleh El Nino. El Nino merupakan salah satu fenomena terkait Suhu Muka Laut (SML) yang terjadi di Samudera Pasifik. Fenomena El Nino ini mampu memicu dampak terhadap cuaca di wilayah yang terdampak.

Mengutip laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pengertian El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah sekitarnya, termasuk seperti di Indonesia.

Pada tahun 2023 di bulan yang sama petani sudah memasuki musim panen sedangkan pada tahun ini tanaman padi baru memasuki usia 30-40 hst atau masih pada fase vegetatif. Hal ini yang menjadi kekhawatiran petani yang ada di Desa Klunggen karena debit air sungai yang mengalami penurunan signifikan. Lahan pertanian petani saat ini sudah mengalami kekeringan dengan kondisi tanah sawah retak-retak atau nelo (istilah jawa). Hal buruk yang dikhawatirkan petani yakni gagal panen yang mengakibatkan kerugian bagi petani. (p4r)