"Megengan" Jelang Ramadhan

  • Mar 10, 2024
  • parwotobrother
  • BERITA

Megengan adalah tradisi masyarakat Jawa yang pada umumnya terdapat di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur dalam menyambut bulan Pasa. Megengan diambil dari bahasa Jawa yang artinya menahan/ngempet. Megengan merupakan suatu peringatan bahwa dalam waktu dekat akan memasuki bulan Pasa (Ramadhan), bulan di mana umat Islam diwajibkan berpuasa, yaitu menahan untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menggugurkan ibadah puasa tersebut (wikipedia).

Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Desa Klunggen, jelang ramadhan tahun 2024 ini masih menjaga tradisi dengan melaksanakan Megengan. Masyarakat saling mengundang untuk saling menghadiri kegiatan ini. Tuan rumah akan mempersiapkan hidangan berupa tumpeng beserta lauknya, kue apem dan hidangan lain yang diperuntukan untuk tamu undangan. Kemudian tokoh masyarakat yang dituakan atau bisa disebut dengan modin mendoakan acara tersebut kemudian hidangan dibagikan kepada tamu undangan. Pada jaman dulu hidangan dibungkus dengan daun jadi yang menambah cita rasa makanan tapi untuk saat ini menggunakan kertas minyak yang lebih praktis.

Setelah acara selesai para tamu undangan akan berpindah tempat ke tempat lain untuk mengikuti acara serupa sampai seluruh rumah yang memiliki acara yang sama selesai. Pada jaman dulu orang yang melaksanakan kegiatan ini begitu banyak bahkan sampai 30 rumah tapi untuk saat ini lebih sedikit karena perkembangan jaman membuat masyarakat kurang begitu partisipatif dalam melaksanakan kegiatan ini. Berharap tradisi ini tetap bertahan dan lebih baik lagi untuk tahun berikutnya bertujuan untuk nguri-uri budaya jawa. (P4r)