• Jan 15, 2019
• parwoto

“Cintailah produk-produk dalam negri” mungkin itu salah satu slogan Pemerintahan Indonesia yang sering kita dengar di berbagai media baik televisi maupun surat kabar. Seperti kita ketahui saat ini produk-produk luar negri sudah membanjiri negri ini, mengapa? Mungkin dengan adanya pasar bebas, produk-produk luar negri masuk Indonesia dengan pajak yang murah dan masyarakat Indonesia banyak yang menggunakan produk luar negri karena harga yang relatif lebih murah dan kualitas yang bisa dibilang bagus. Untuk saat ini apa masalahnya jika produk luar negri msuk Indonesia dengan harga yang murah dan kualitas bagus bisa timbul permasalahan? Tentu saja jawabanya, produk lokal yang dirugikan. Kenapa bisa dirugikan? Untuk saat ini masyarakat cenderung menggunakan produk dari luar negri dengan alasan lebih murah dan berkualitas selain itu dengan alasan gengsi juga menjadi faktor masayarakat Indonesia menggunakan produk Import. Ini merupakan ancaman serius untuk produk lokal yang saat ini ada di Indonesia, betapa tidak di Indonesia sendiri telah banyak pabrik, industi menengah dan Industri kecil yang banyak memproduksi produk lokal Indonesia, yang didalamnya banyak menyerap tenaga kerja dalam negri sehingga dapat mengurangi tingakat pengganguran dalam negri selain itu kearifan lokal bisa punah, jika kita terus menggunakan produk luar negri (import) bukankah menjadi ancaman produk lokal bisa hilang dari pasaran dan mengancam PHK bagi tenaga kerja di Indonesia.

Bagaiamana menyikapinya? Sebagai masyarakat di Desa kita mulai dari wilayah yang paling bawah dulu di lingkungan Desa. Caranya Kita semaksimal mungkin menggunakan produk lokal asli Desa yang saat ini telah banyak industri kecil yang telah berkembang di wilayah Desa. Kita mlai dari hal terkecil lebih dulu seperti membeli kebutuhan rumah tangga di warung-warung terdekat. Mungkin masih ada yang menjawab, warung dan produk lokal terdekat di rumah lebih mahal, kualitasnya tidak sebagus di toko atau di supermarket! Mari Kita bahas, Mungkin pendapat seperti itu sah sah saja, tapi coba kita lihat dan amati dari sudut pandang yang berbeda. Misalnya harga produk di sekitar kita lebih mahal, cobalah untuk sedikit berfikir dengan kita membeli di warung tetanggan walau sedikit mahal secara tidak langsung Kita telah membantu keluarga mereka untuk mencukupi kebutuhan seahari hari mereka, membantu mereka untuk menyekolahkan anak-anak mereka selain itu buakankah jika Kita repot dan membutuhkan bantuan, tetangga terdekatlah yang selalu siap dengan senang hati membantu Kita. Kita kupas lagi masalah kualitas produk yang dijual tidak sebagus produk diluar sana, Boleh juga berpendapat seperti itu tapi Kita harus melihat dari sudut pandang yang berbeda, Bagaimana produk lokal akan berkembang jika tidak ada masukan, saran dan kritik dari pelanggan? Dengan Kita membeli dan mengguanakan pruduk lokal maka Kita bisa memberi masukan dan saran kepada produsen agar produk yang dihasilkan bisa lebih baik dan bisa berkembang lebih baik. Dengan Kita menggunakan produk lokal secara tidak langsung Kita turut mengembangkan dan melestarikan produk lokal bisa bersaing dengan produk-produk diluar. Selain itu bisa meningkatkan kualitas produk lokal dan penggurangi jumlah pengangguran di Desa khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Marilah Kita mulai dari hal terkecil yaitu keluarga Kita untuk mengunakan dan membeli produk-produk lokal Desa dan mencintai produk Asli Pribumi. (p4r)