Sosialisasi Anemia, Stunting, dan Mental Health Pada Remaja

  • Sep 01, 2024
  • parwotobrother
  • ARTIKEL

Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) kelompok 4 Universitas Slamet Riyadi 2024 telah sukses melaksanakan program kerja kelompok berupa sosialisasi dan pengecekan kesehatan yang berhasil diselnggarakan berkat adanya kerjasama dengan pihak Puskesmas Slogohimo melalui PKD (Poliklinik Kesehatan Desa) dengan sasaran program kerja kepada remaja, khususnya remaja putri.

Program “Sosialisasi Anemia, Stunting, dan Mental Health Pada Remaja” merupakan salah satu langkah untuk memberikan perhatian yang lebih terkait anemia yang banyak terjadi pada remaja putri serta memerikan cara untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja putri serta menambah wawasan pengetahuan tentang anemia serta pencegahannya kepada remaja putri. Program ini juga memberikan edukasi terkait gizi pada remaja dalam upaya pencegahan stunting sehingga dapat menambah wawasan pengetahuan terkait gizi yang harus terpenuhi agar dapat mencegah terjadinya stunting, tidak hanya itu program ini juga menyangkut aspek mental health dikarenakan remaja merupakan masa transisi dimana keadaan emosinya belum stabil dan matang dalam menghadapi masalah yang mungkin dapat menimpanya. Sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara mengelola stress, meningkatkan resiliensi, dan membangun diri secara positif.

Program kerja ini dilaksanakan pada hari minggu (11 Agustus 2024) bertempat di Balai Desa Klungen dan diikuti oleh 30 remaja putri dengan perwakilan 5 orang dari setiap dusun perwakilan remaja dari posyandu remaja setiap dusun (Dusun Klunggen, Dusun Klajon, Dusun Mojoduwur, Dusun Bulurejo, Dusun Gondopolo). Kegiatan pada hari itu tidak hanya sosialisasi materi, namun juga juga beberapa kegiatan terkait anemia dan stunting. Kegiatan lainnya yaitu pengecekan Hb (Hemoglobin); pengecekan tinggi badan, berat badan, lingkar perut, lingkar lengan; pengecekan tensi ; pemberian TTD (Tablet Tambah Darah). Kegiatan ini mendapat respon positif baik dari antusiasme peserta yang mengikuti kegiatan, perangkat desa, PKD, maupun dari kader posyandu itu sendiri.

Penulis: KKN UNISRI